Masihbanyak lagi cerita-cerita Yong Dolah yang menarik untuk kita simak,diantaranya: Yong Dolah Naik Haji, Yong Dolah Orang Riau Ikut Perang Teluk, Yong Dolah Jadi Kapten Kapal Pesiar, Yong Dolah dan Piala Dunia, dan lain-lain. Yong Dolah adalah Legenda Masyarakat Bengkalis.
YongDolah #3. Tangganya Mana? Note; Ini adalah rangkaian cerita klasik Humor Rakyat Bengkalis. Semoga berkenan^^. Yong Dolah #1. Di sini. Yong D
YONGDOLAH MAKAN DI RESTORAN MEWAH DI INGGRIS Yong melancong ke Inggris Yong caghi umah makan paleng beso.. Paleng mahal Nak makan sedap.. Masok restoran yong langsong disambot pelayan dan dikasi buku menu Tapi yong bingong nak mileh menu.. CERITA 5. Yong Dolah melancong ke Inggris (BAGIAN II) Yong dapat penghargaan GUINESS BOOK
orPFkn. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. YONG DIKEJAR HARIMAU "Pada suatu hari saat yong istrahat sehabis berburu dihutan, tiba-tiba ada seekor harimau jantan mendekati yong dan siap untuk menerkam. Cepat-cepat yong berlari, dalam kejar-kejaran itu, jarak antara yong dan harimau hanya tinggal satu meter saja. Disaat harimau lengah, cepat-cepat yong memanjat pohon pinang." Yong diam sejenak "Setelah lama yong tunggu diatas pohon pinang yang kebetulan berbuah lebat itu, harimau tak kunjung pergi. Naik darah yong, yong gego goncang pohon pinang itu sampai berguguran buahnya menimpa harimau,, eee harimau bergeming, tak kunjung pegi" "Yong lihat harimau tak mau pergi, yong guncang lagi pohon pinang itu sekuat-kuatnya, kali ini yong heran, kenapa harimau berlari terbibit-birit, setelah yong periksa, rupanya buah pinang yong copot sebiji dan mengenai kepala harimau. Oleh karena itulah harimau lari tunggang langgang" Maknanya kalau pergi berburu haruslah membawa senjata yang lengkap, ketika berjumpa binatang buas bisa untuk membela diri. Tidak perlu memanjat pohon. Yong dolah adalah seorang Legenda dari kota Bengkalis yang sangat populer di provinsi Riau dengan cerita dongengnya yang penuh makna. Kini beliau telah wafat. Namun telatah almarhum tidak pernah lekang dimakan masa, tetap selalu dikenang oleh masyarakat Kabupaten Bengkalis. Ditulis, dikreasi dan dikutip dari cerita mulut kemulut oleh Iwan Eriadi Lihat Dongeng Selengkapnya
ARAB SAUDI, β Dua pemuda naik haji ke Tanah Suci menggantikan orangtuanya yang meninggal dunia sungguh sangat mengharukan. Baca Juga Pemuda pertama bernama Muhammad Ulinnuha 25 tahun dan Mada Agung 23 tahun yang menjadi jemaah haji Indonesia. Ulin menceritakan pengalaman naik haji yang menggantikan ibunya yang meninggal dunia. Sang ibu mendaftar haji pada 2011. Namun, tahun lalu, ibu Ulin meninggal dunia karena sakit. Baca Juga βIbu meninggal di usia 57 tahun,β kata Ulin kepada Media Center Haji MCH di Masjidil Haram, Makkah. Ulin menggantikan sang ibu berangkat haji dan menemani ayahnya, Karmaji, berangkat ke Tanah Suci. Keluarga asal Jepara, Jawa Tengah, itu berangkat melalui embarkasi Solo SOC. Baca Juga Ulin terharu saat pertama kali menginjakkan kaki di Tanah Suci saat melakukan ibadah di Masjid Nabawi dan melihat Kakbah di Masjidil Haram. Apalagi, menurut dia, hal itu belum tentu bisa terjadi apabila mendaftar haji sendiri yang menunggu antrean hingga belasan tahun. Ulin tidak lupa selalu mengingat ibunya. Termasuk ketika memanjatkan doa di Baitullah. Ulin selalu memanfaatkan waktu untuk beribadah di Masjidil Haram. Baca Juga βBerdoa sebisanya buat ibu. Doa terbaik. Semoga di sana ibu ditempatkan di sisi yang terbaik,β katanya. Tak hanya Ulin, pemuda lainnya yang menjadi jemaah haji menggantikan orangtuanya meninggal bernama Mada Agung asal Sugiwaras, Bojonegoro, Jawa Timur. Mada Agung berangkat haji menggantikan ayahnya, Edi Saputra 59, meninggal karena Covid-19 pada 2021. "Bapak nunggu sudah 12 tahun untuk pergi haji,β katanya saat ditemui di Hotel Sofwat Albayt, Mahbas Jin, Makkah. Mada merupakan mahasiswa Universitas Bojonegoro dipilih menggantikan ayahnya karena masih lajang. Kakak-kakaknya sudah berkeluarga sehingga sulit apabila harus mendadak pergi haji. Mada akhirnya berangkat mendampingi ibunya, Wiwin Sriastuti yang berusia 45 tahun. Editor Hadits AbdillahFollow Berita Celebrities di Google News Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis tidak terlibat dalam materi konten ini.
cerita yong dolah naik haji