LetakSensor Kipas Radiator Cb 150 R. Kipas radiator yang mati atau tidak berputar akan kita temui jika mobil kita menggunakan fan radiator elektrik. Namun Tapanuli Disini lah letak pentingnya kita memahami penyebab kipas radiator mobil rusak agar nantinya bisa dilakukan tindakan yang tepat dan sesuai dengan kerusakannya. Mengenai soal tersebut, dalam hal ini Mas Sena akan berbagi tips yang berkenaan dengan penyebab kipas radiator mobil rusak. Penyebab Kipas Radiator Mobil Rusak Kerusakan pada Sensor Tetapiada satu hal yang perlu Anda ingat, bahwa harga fan radiator Avanza di bawah ini tidak bisa Anda jadikan patokan, tetapi hanya perkiraan saja jadi bisa saja berubah. Bagi Anda yang ingin membeli fan radiator Avanza, harganya adalah sekitar nampan Rp 85.000 sampai Rp 125.000. Harganya memang tidak terlalu mahal ya. Posisiatau letak sekring kipas radiator avanza gambar posisi top timing belt xenia 1000cc filed under. Harga relay fan radiator avanza atau xenia berkisar antara 40 ribu hingga 60 ribuan. Dengan begitu maka pengecekan masalah pada sistem kelistrikan mobil khususnya tentang sekring bisa lebih cepat dan mudah. digunakanyaitu berupa kipas radiator mobil Avanza. Pada sistem yang dirancang terdapat sensor DHT11 yang digunakan sebagai pengukur suhu dan kelembaban Bagaimana cara mendeteksi keberadaan manusia dengan sensor PIR agar kipas mati otomatis saat tidak digunakan. 1.3 Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang dari pembuatan alat ini adalah : Penyebabkipas radiator mobil rusak dan tidak berputar terakhir adalah rusaknya sensor temperatur suhu pendinginan. Sensor temperatur adalah komponen yang mengirimkan sinyal menuju ECU (Electric Control Unit) untuk menyalakan kipas pendingin atau menonaktifkan secara otomatis sesuai suhu air di dalam radiator. Sensoroksigen (sensor 2) 5. Sensor temperatur udara intake 6. Blok relay ruang mesin - Fuse EFI - Fuse stop Letak Sensor dan Injektor Mesin Avanza/xenia 1. Sensor Posisi Throttle ( TPS) 2. Idle speed control Valve 3. Injektor bahan bakar 4. Koil Pengapian 5. Sensor Posisi Camshaft 6. Sensor Temperatur Cairan pendingin 7. Sensor Heated oksigen 8. Extrafan akan menyala akibat adanya sinyal dari sensor temperatur yang ada pada mesin. Salah satu masalah yang biasa terjadi pada extra fan adalah yakni mati. Ryan/gridoto.com. Kipas radiator atau extra fan elektrik. Baca Juga: Pasang Tutup Radiator Kurang Kencang, Siap-siap Terima Risiko Ini. "Extra fan mobil yang mati banyak terjadi terutama Videoini berisikan Pengenalan letak SENSOR, ECU dan ACTUATOR (Injektor, Coil, ISC) pada Toyota Avanza Luxury 2015 KipasRadiator Avanza Mati, Apa penyebabnya? September 21, 2019 by Admin. 0 KipasRadiator Avanza Tidak BerputarFaktor Penyebab Kipas Radiator MatiSebelum anda memperbaiki kipas RADIATOR MOBIL yang tidak bisa berputar, maka anda harus mengetahui salah satu komponen yang bermasalah. Sensor Temperatur rusak - Sensor temperatur rusak menjadi penyebab kipas radiator tidak bergerak. . Posisi atau Letak Iniempat penyebab kipas radiator nyala terus: 1. Kerusakan Water Temperature Sensor. Penyebab pertama kipas radiator mobil nyala terus adalah kerusakan Water Temperature Sensor (WTS). Bagi yang belum mengetahuinya, WTS sering disebut juga sebagai ECT (Engine Coolant Temperature Sensor). Kerusakan WTS yang memberikan efek ini biasanya terjadi Letaksensor EFI pada toyota Avanza dan Daihatsu Xenia Letak sensor pada Avanza/ Xenia 1. Vacuum switching Valve (EVAP) 2. Sensor Tekanan Absolut Manifold 3. PenyebabAc Mobil Netes Air dan Air Masuk Kabin Dibawah Dashboard. Saklar Ac Mobil Avanza Tidak Berfungsi. Ac Mobil Honda Civic Tidak Dingin. Ditempatkan di bawah: Ac Mobil Ditag dengan: Ac mobil Kurang dingin, Fungsi extra fan pada ac mobil, Fungsi extra fan radiator, Penyebab Ac Panas, Penyebab Mesin Panas Pada Mobil, Sistem kerja extra fan ac. Jikaanda tak pasti kat mana letak fuse dalam kereta, anda boleh rujuk manual atau bawa ke pusat servis. temperature sensor atau relay mengalami kerosakan. 2 motor kipas tidak berpusing. Sekiranya kipas radiator kereta rosak, . Pastikan fuse dalam keadaan baik dan utuh, jika tidak . Kipas radiator tentu saja boleh dikendalikan dengan Xt1PD. – Artikel otomotif mobil avanza, xenia, rush dan Terios, mengetahui apa nama-nama sensor dan letak atau posisi sensor-sensor pada mesin Avanza, Xenia, Terios dan Rush. Keempat kendaraan ini, yaitu Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Toyota Rush dan Daihatsu terios menggunakan basic mesin sama berbeda cc dan sistem injeksi yang sama yaitu injeksi tipe D. Berikut adalah komponen sistem EFI atau nama-nama sensor dan aktuator pada mobil Avanza, xenia, terios, rush beserta letak dan kegunaannya. Komponen Sistem EFI dan Fungsinya 1. MAP Sensor, Map sensor terletak di rumah filter udara, memiliki tiga kabel yang berfungsi untuk mendeteksi kevacuuman pada intake manifol atau camber. Sistem kerja sudah ditulis silakan kunjungi Artikel Sistem Kerja Map Sensor Pada Mobil Injeksi Tipe D. Gambar Letak Map sensor Avanza,Xenia,Terios dan Rush silakan lihat dibawah ini. 2. TPS atau Throttle Position Sensor, TPS atau Sensor Posisi Throttle terletak di throttle body atau katup gas, berfungsi untuk mengetahui berapa persen katup gas throttle valve dibuka atau seberapa lebar katup gas terbuka saat pedal gas diinjak. 3. CKP Sensor, CKP sensor atau CrankShaft Posision Sensor terletak di bagian depan mesin bagian bawah untuk mendeteksi posisi TOP silinder, silakan lihat contoh Sensor CKP bermasalah, DISINI. 4. Camshaft Sensor, Camshaft sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi camshaft, silakan lihat contoh jika sensor cmp rusak DiSINI. 5. ISC atau Idle Speed Control Valve, ISC termasuk aktuator, sesuai dengan namanya ISC valve adalah sparepart atau komponen yang berfungsi untuk mengatur putaran mesin saat idel atau stationer, silakan lihat Dampak ISC macet pada Avanza/Xenia, DISINI. 6. IAT Intake Air Temperatur atau Sensor temperatur udara masuk, sensor temperatur udara masuk berada di filter udara yang berfungsi untuk mendeteksi berapa derajat celsius suhu udara yang masuk di ruang filter udara sebelum ke mesin. 7. ECT atau Engine coolant Temperature, ECT atau sensor temperatur cairan pendingin mesin yang bertugas untuk memberi sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas. Letak switch temperatur untuk lebih detail karena terletak di bagian belakang mesin silakan kunjungi artikel pengaruh thermostat mesin tidak dipasang. 8. Sensor Knock, berfungsi untuk mendeteksi terjadinya knocking pada mesin. Knock sensor terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya knocking. 9. Vacuum Switching Valve EVAP atau VSV, VSV bukanlah sensor tetapi aktuator, fungsi katup vsv EVAP adalah untuk membuka saluran uap bensin dari tanki melalui charcoal canister, uap bensin dari tanki tersebut akan ikut terbakar didalam mesin. Katup vsv biasanya bekerja setelah kondisi mesin sudah panas. 10. Oxygen Sensor, O2 sensor adalah sensor gas buang, sensor oksigen berfungsi untuk mendeteksi oksigen didalam gas buang hasil pembakaran mesin, oksigen sensor terletak di knalpot atau exhaus manifold. Silakan lihat sistem kerja atau cara kerja oksigen sensor. 11. OCV atau Oil Control Valve, OCV termasuk aktuator yang berfungsi untuk mengatur oli mesin yang masuk ke VVT-i, silakan lihat artikel tentang OCV. 12. Injektor Bahan Bakar adalah aktuator yang berfungsi untuk menyemprotkan atau mengabutkan bensin ke dalam mesin atau ke dalam ruang bakar. 13. Pompa Bensin atau pompa bahan bakar, dimana letak atau posisi pompa bensin?Pada Avanza, xenia, terios atau rush dan mobil injeksi pada umumnya, letak atau posisi pompa bensin berada didalam tangki. Pompa bensin ini berfungsi untuk menaikan tekanan bahan bakar sebelum dikabutkan oleh injektor. Semoga berguna. – Halo selamat pagi semua sahabat teknisi mobil. Apa kabarnya hari ini? Semoga kesehatan dan keselamatan selalu tercurah kepada kita semua dan aktivitas kita hari ini lancar dan sukses ya. Kali ini saya akan mencoba membahas tentang 8 sensor & 9 aktuator Avanza. Saya kan mencoba menjelaskan secara singkat tentang manfaat dan kegunaan sensor-sensor dan aktuator-aktuator mobil sejuta umat ini. Sensor dan aktuator memiliki perbedaan yang sangat besar. Sederhananya, jika sensor mengambil data, aktuator mengeksekusi mengerjakan sesuatu berdasarkan data. Nah pada mobil Avanza, saat ini saya temui terdapat 8 sensor dan 9 aktuator. Berikut adalah selengkapnya. 8 Sensor mobil Avanza Sensor oksigen Sensor Oksigen atau sensor O2 merupakan sensor gas buang. Sensor ini berfungsi untuk mendeteksi oksigen di dalam gas buang dari sisa hasil pembakaran mesin. Oksigen sensor terletak di knalpot sekitar katalic konverter atau exhaus manifold. Sensor Knock Apa itu sensor knock? Secara sederhana sensor knock adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi terjadinya knocking pada mesin. Sensor knock terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan saat piezo electric element-nya berubah bentuk. Hal ini terjadi pada saat block silinder bergetar atau bervibrasi akibat terjadinya knocking. Sensor ECT Sensor ECT atau Engine Coolant Temperature Sensor adalah sensor yang bertugas memberi sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas. Sensor IAT Sensor IAT atau Intake Air Temperature sensor adalah sensor yang berfungsi untuk mendeteksi temperatur udara yang masuk di ruang filter udara sebelum masuk ke mesin. Sensor CMP Sensor camshaft atau sensor CMP atau camshaft position sensor memiliki fungsi memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin. Data ini untuk menentukan langkah hisap dimana terjadi pembukaan injektor/penginjeksian. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Camshaft sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi camshaft. Sensor CKP Sensor CKP atau sensor crankshaft position berfungsi untuk mendeteksi posisi crankshaft dan mengirim sinyal ke ECU. Data yang diperoleh oleh ECU akan digunakan untuk mengatur waktu terjadinya penyemprotan bahan bakar, menentukan lama penyemprotan, menghentikan pasokan bahan bakar pada waktu deselerasi & menentukan waktu pengapian. Sensor TPS Sensor TPS atau throttle position sensor adalah sensor yang digunakan untuk memantau posisi throttle. Fungsi sensor TPS adalah memberikan informasi ke ecu tentang posisi katup throttle. Fungsi untuk mengetahui berapa persen katup gas throttle valve terbuka saat pedal gas diinjak. Sensor MAP Sensor MAP atau sensor manifold absolute pressure berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevacuman pada saluran masuk akibat hisapan dari mesin. Nilai kevaakuman akan dirubah menjadi nilai tegangan yang dikirim ke ECU. 9 Aktuator mobil Avanza 1. Check Engine Lamp Aktuator pertama adalah check engine lamp. Biasanya ditunjukkan seperti gambar simbol berikut ini. Letak check engine lamp ada di bagian depan setir pada dashboard mobi. Tanda check engine lamp pada salah satu mobil. Check engine lamp berfungsi memberitahukan pada pengemudi bahwa ada masalah pada sensor-sensor sistem EFI. Check engine lamp menyala berarti ada masalah pada sistem EFI. Dengan tanda ini maka pengemudi sudah seharusnya memeriksakan mobil mereka ke bengkel untuk mengetahui sensor mana yang rusak. 2. Injektor Aktuator kedua adalah injektor. Berikut adalah gambar sebuah injektor untuk mesin EFI. Gambar sebuah injektor pada mobil dengan sistem EFI. Sumber Wiring Diagram T5 Injektor berperan dalam menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar pada masing-masing silinder. Kerja injektor dikendalikan oleh ECU dari hasil data digital dari sensor MAF atau sensor MAP. Bukan hanya kapan waktu harus menyemprotkan bahan bakar tetapi juga lamanya waktu penyemprotan juga diatur oleh ECU. 3. EGR Aktuator ketiga adalah EGR atau Exhaust Gas Recirculation. Gambar berikut menunjukkan EGR pada sebuah mobil. EGR berfungsi untuk mengurangi kandungan NOx pada gas sisa pembakaran dalam ruang bakar. Sesuai dengan namanya, EGR mensirkulasikan kembali sisa hasil pembakaran bersama dengan udara bersi yang berasal dari intake manifold mesin EFI. Menariknya, EGR tidak hanya diperuntukkan bagi mesin bensin tetapi juga dipakai pada mesin diesel. Cara kerja katup EGR dikontrol oleh ECU. Meski demikian, terkadang kontrol yang dilakukan oleh ECU tidak bekerja karena EGR mengalami kerusakan. 4. Kontrol Fuel Pump Aktuator keempat adalah fuel pump control. Perhatikan gambar berikut ini. Kontrol pompa bahan bakar berfungsi mematikan kerja pompa bahan bakar ketika engine pada keadaan mati. Pompa bahan bakar yang dimaksud tentu saja bukan pompa bahan bakar mekanik melainkan pompa bahan bakar elektrik. 5. VSV Vacuum Switching Valve Aktuator kelima adalah VSV. Berfungsi mengerjakan perintah dari ECU untuk membawa uap bahan bakar yang ada di tangki bahan bakar ke ruang bakar. 6. ISC Aktuator keenam adalah ISC atau Idle Speed Control. Berikut adalah contoh dan diagram sebuah ISC yang dipakai pada salah satu mobil dengan sistem EFI. ISC memiliki peran mengontrol kecepatan idle atau stasioner mesin. Caranya adalah dengan mengatur jumlah udara yang masuk ke dalam ruang bakar pada saat pedal gas tidak ditekan. Putaran mesin pada saat idle biasanya berkisar antara 800-1000 rpm. 7. Cut Off A/C System Control Aktuator ketujuh adalah cut-off A/C system kontrol. Skema kelistrikannya adalah sebagai berikut. Kontrol cut A/C memiliki fungsi mematikan A/C mobil apabila temperatur mesin mencapai lebih dari 107 derajat celcius. Selain itu, pada saat katup throttle dibuka lebih dari ketentuan dari kecepatan kendaraan maka A/C akan otomatis dimatikan. 8. Electric Cooling Fan Control Aktuator terakhir adalah electic cooling fan control. Lihat skema kelistrikan berikut ini. Electric cooling fan control memiliki fungsi menghidupkan kipas listrik pendingin jika temperatur mesin mencapai 98 derajat celcius. Selain itu juga sistem ini akan bekerja ketika sensor temperatur air pendingin rusak. 9. OCV Oil Control Valve Aktuator terakhir adalah OCV yakni oil control valve. Merupakan sebuah katup yang digunakan pada mobil Avanza untuk mengontrol tekanan oli. Ini salah satu aktuator penting karena tekanan oli sangat riskan untuk kondisi mesin. Mesin dalam tekanan oli yang kurang akan mengakibatkan overheat. Sedangkan oli dengan tekanan lebih akan merusak komponen mesin seperti seal dan lain sebagainya. Pada video berikut saya juga menjelaskan untuk ke-9 aktuator pada mobil Avanza. If you are the site owner or you manage this site, please whitelist your IP or if you think this block is an error please open a support ticket and make sure to include the block details displayed in the box below, so we can assist you in troubleshooting the issue. Block details Your IP URL Your Browser Mozilla/ Windows NT Win64; x64 AppleWebKit/ KHTML, like Gecko Chrome/ Safari/ Block ID GEO02 Block reason Access from your Country was disabled by the administrator. Time 2023-06-15 105452 Server ID 15003 Letak Sensor Toyota Avanza Atau Daihatsu Xenia - Kali ini akan dibahas tentang letak sensor dan aktuator yang terdapat pada mobil Toyota Avanza Toyota Rush Daihatsu Xenia Daihatsu Terios. Kontruksi mesin tipe D-EFI Alasannya karena keempat mobil tersebut menggunakan basic mesin dan sistem injeksi tipe D-EFI yang sama, yang menjadikan pembedanya CC. Posisi Sesor Dan Aktuator Letak Sensor Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Xenia Dan Daihatsu Terios Berserta Fungsinya Sistem EFI tidak dapat terlepas dari komponen elektronika. Salah satu komponen elektronika dalam sistem EFI adalah sensor. Secara umum, sensor berfungsi untuk mendeteksi suatu kondisi atau keadaan. 1. MAP Sensor Manifold Absolute Pressure Sensor Manifold Absolute Pressure Sensor berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevakuman pada intake manifold setelah throtle body yang diakibatkan isapan dari mesin. Sensor ini sering disebut juga sebagai sensor vakum, karena fungsinya memang untuk membaca tekanan atau kevakuman. Pada mesin tipe D-EFI sensor ini terletak di sebelah kiri di rumah filter udara. MAP Manifold Absolute Pressure 2. TPS Throttle Position Sensor Throttle Position Sensor berfungsi untuk memantau posisi throttle apakah terbuka sebagian, terbuka penuh atau tertutup, dan untuk mengetahui berapa persen % katup gas throttle valve dibuka atau seberapa lebar katup gas terbuka saat pedal gas besar bukaan throttle yang terbaca, maka ECU akan memberikan bahan bakar lebih banyak jika dibandingkan ketika bukaan throtlle kecil. TPS atau throttle position sensor terletak di throttle body atau katup gas. TPS Throttle Position Sensor 3. ECT Engine Coolant Temperature Engine Coolant Temperature Sensor berfungsi untuk mengontrol temperatur dari cairan pendingin atau air radiator pada saat kerja mesin. Sehingga temperatur air radiator akan dibaca oleh sensor Engine Coolant Temperature sebagai referensi suhu mesin. Ketika suhu mesin dingin maka bahan bakar yang diinjeksikan ke dalam silinder akan ditambah dan sebaliknya. Lalu ketika mesin sudah mencapai suhu kerjannya ECU memerintahkan kipas radiator untuk berputar. Sensor ini terletak di bagian belakang kepala silinder cylinder head dekat rumah thermostat. ECT Engine Coolant Temperature 4. CMP Camshaft Position Sensor Camshaft Position Sensor CMP Sensor berfungsi untuk memberikan data masukan ke ECU tentang posisi langkah mesin, untuk menentukan langkah isap dimana saat langkah ini terjadi pembukaan injektor/penginjeksian. CMP Sensor terdiri atas komponen elektronik yang terdapat di dalam sensor case dan tidak dapat distel maupun diperbaiki. Sensor ini mendeteksi posisi piston pada langkah kompresi melalui putaran signal rotor yang diputar langsung oleh camshaft untuk mengetahui posisi pembukaan dan penutupan intake dan exhaust valve. Pada mesin mobil tipe D-EFI letak CMP sensor berada di dekat camshaft lebih tepatnya di bagian belakang silinder head bagian atas. CMP Camshaft Position Sensor 5. CKP Crankshaft Position Sensor Crank Shaft Posision Sensor CKP Sensor berfungsi untuk mendeteksi posisi crankshaft poros engkol. Sensor ini mengirimkan sinyal ke ECU Electronic Control Unit, ECU akan mengatur waktu terjadinya penyemprotan bahan bakar, menentukan lama penyemprotan, menghentikan pasokan bahan bakar pada waktu deselerasi dan menentukan waktu pengapian. Sensor ini berada di bagian depan dari mesin bagian bawah tepatnya didekat pulley crankshaft atau poros engkol depan bawah mesin CKP Crankshaft Position 6. IAT Intake Air Temperature Intake Air Temperature Sensor berfungsi sebagai pengukur suhu udara yang masuk. Dari sinyal yang diberikan IAT sesor, ECU akan menentukan jumlah bahan bakar yang akan diinjeksikan berdasarkan suhu mesin yang terbaca. Contoh saat cuaca dingin maka jumlah bahan bakar akan ditambah agar mesin mudah untuk dihidupkanmendeteksi suhu udara yang masuk ke intake manifold. Sensor ini terletak pada filter udara yaitu setelah saringan udara. Sensor ini berada di air filter bagian depan kiri, sesuai dengan namanya. IAT Intake Air Temperature Knock Sensor berfungsi untuk mendeteksi terjadinya ketukan atau knocking pada mesin. Knocking terjadi karena pembakaran yang tidak sempurna pada mesin. Sensor ini bertugas mendeteksi knocking getaran yang dihasilkan oleh piston yg diakibatkan timing pengapian terlalu maju, saat terjadi knocking maka timing pengapian akan dimundurkan. Sebaliknya saat tidak terjadi knocking maka timing pengapian akan dimajukan sampai nyaris terjadi knocking, karena pada posisi itulah akan didapatkan timing pengapian yang pas sehingga mesin dapat menghasilkan performa yang maksimal Knock sensor terbuat dari piezo electric element yang menghasilkan tegangan ketika piezo electric element-nya berubah bentuk, hal ini terjadi pada saat block silinder vibrasi yang disebabkan karena terjadinya knocking. Sensor ini terletak di block cyilinder bagian kiri. Knock Sensor 8. Oxygen Sensor O2 Sensor O2 sensor/oxygen sensor adalah sensor gas buang, sensor oksigen berfungsi untuk mengukur kadar oksigen pada gas buang, kadar oksigen ini akan menunjukan tingkat emisi yang dihasilkan mesin. Dari kadar oksigen pada gas buang inilah nantinya dapat diketahui sempurnya tidaknya pembakaran yang terjadi di dalam silinder. Misalnya, jika kadar oksigen dalam gas buang lebih besar dari 3% maka dapat diketahui bahwa campuran bahan bakar yang masuk ke dalam silinder terlalu kurus terlalu irit. Sehingga oksigen tidak habis dibakar bahan bakar, dan jika oksigen kurang dari 0,3% maka campuran bahan baar terlalu gemuk / boros. Sensor ini terletak pada exhaust manifold Oxygen Sensor O2 Sensor Letak Aktuator Toyota Avanza, Toyota Rush, Daihatsu Xenia Dan Daihatsu Terios Beserta Fungsinya Aktuator berfungsi untuk mengeksekusi perintah dari ECU. 1. VSV Vacuum Switching Valve Atau EVAP VSV bukan termasuk sensor tetapi aktuator, fungsi katup VSV EVAP adalah untuk membuka saluran uap bensin dari tanki melalui charcoal canister, uap bensin dari tanki tersebut akan ikut terbakar didalam mesin. Katup VSV biasanya bekerja setelah kondisi mesin sudah panas. Yang mana diantara tangki dan intake manifold atau saluran masuk akan dihubungkan dengan sebuah selang yang dijembatani oleh katup VSV ini. Uap bahan bakar yang dikeluarkan dari tangki akan ikut dibakar di dalam ruang bakar mesin. Katup VSV ini bekerja saat mesin sudah mencapai suhu kerja normal EVAP Vacuum Switching Valve 2. ISC Idle Speed Control Komponen ini bukan bagian dari sensor, ISC valve merupakan Aktuator, ISC Idle Speed Control berfungsi untuk mengatur kecepatan idle mesin dengan mengatur suplai udara di idle port pada throtle saat idle/stasioner, langsam atau putaran mesin tanpa beban. Dengan cara bypass katup gas atau throtle valve dalam kondisi tertutup. ISC Idle Speed Control Valve 3. OCV Oil Control Valve OCV bukan termasuk jenis sensor, melainkan aktuator. OCV berfungsi untuk mengatur oli mesin yang masuk ke VVT-i OCV Oil Control Valve Injektor merupakan aktuator yang berfungsi untuk menyemprotkan atau mengabutkan bensin ke dalam mesin atau ke dalam ruang bakar. Umumnya injektor ini terletak di cylinder cop atau kepala silinder dari mesin. Injektor 5. Pompa Bensin Fuel Pump Gasoline Pompa bahan bakar berfungsi untuk meningkatkan tekanan dari bahan bakar sebelum diinjeksikan oleh injektor ke dalam ruang bakar. Pompa bahan bakar ini umumnya pada mobil Avanza, Xenia, terios dan Rush menggunakan fuel pump tipe elektrik yang terletak didalam tangki bahan bakar. Pompa Bensin Fuel Pump Gasoline 6. Kontrol Cut AC System Air Conditioner Kontrol Cut AC System Air Conditioner memiliki fungai sebagai berikut Bila engine mencapai temperatur 107° C maka AC akan di cut atau dimatikkan Ketika pedal gas atau katup throttle gas dibuka lebih dari ketentuan dari kecepatan kendaraan maka akan membuat AC akan otomatis di cut atau dimatikkan 7. Kontrol Electric Cooling Fan Kontrol Electric Cooling Fan memiliki fungsi sebagai berikut Bila temperatur engine mencapai 98° C maka electric fan akan bekerja untuk mendinginkan air pendingin Bila AC dihidupkan maka electric fan akan bekerja Bila sensor temperatur air pendingin rusak maka fan akan bekerja 8. EGR Exhaust Gas Recirculation EGR atau Exhaust Gas Recirculation merupakan sebuah teknologi di mana teknologi EGR ini bertujuan untuk mengurangi Kadar Nox pada gas buang yang dihasilkan pada proses pembakaran engine. Pada hal ini adalah mesin pembakaran dalam atau internal combustion engine. EGR bekerja dengan cara mensirkulasikan kembali sisa hasil pembakaran untuk kemudian dicampur kembali dengan udara bersih di intake manifold. Teknologi EGR sudah diterapkan pada mesin bensin maupun pada mesin diesel. Dengan menggunakan teknologi EGR maka emisi gas buang polusi gas buang dapat diperkecil

letak sensor kipas radiator avanza