BREBES Pada Tanggal 15 November 2021 bertempat di Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Kepala Desa Randusanga Kulon menyelenggarakan Program Gerakan Penanaman Pohon Cemara laut di sekitar bantaran sungai si Gempol. Program ini didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Brebes dan pemerintah Kecamatan Brebes dengan menggerakan penanaman pohon dari bantaran sungai desa
Sebelumnyaprogram serupa dilaksanakan April lalu dengan aksi tanam 2.000 pohon di Hutan Kota Pesanggrahan bilangan Jakarta Selatan. "Terbukti kalau inovasi pelestarian lingkungan secara digital yang dilakukan oleh Shopee memang dapat memacu antusiasme masyarakat untuk berkontribusi bagi lingkungan," ujar Aryo.
ProgramLangit Biru merupakan salah satu upaya mengurangi pencemaran udara dari sektor transportasi yang dicanangkan sejak tahun 1996. Program ini juga berdampak pada menurunnya gangguan pernapasan pada manusia. Hal-hal yang dapat mengurangi pencemaran udara adalah: Menggalakkan penanaman pohon angsana (Pterocarpus indica).
cKb8y. Cukup banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi tingkat pencemaran udara, mulai dari mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, hingga menghemat energi. Selain itu, terdapat cara yang cukup mudah dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara yaitu dengan memperbanyak penanaman tumbuhan hijau. Hal ini dikarenakan tumbuhan hijau adalah contoh makhluk hidup yang dapat menyerap gas-gas pencemar udara, salah satunya adalah karbon dioksida . Gas dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan hijau untuk proses fotosintesis. Oleh karena itu, dengan semakin banyak menanam tumbuhan hijau, diharapkan pencemaran gas semakin menurun ditunjang dengan usaha-usaha lain untuk mengurangi pencemaran udara. Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah A.
JAKARTA - Menyadari bahwa kelestarian sungai Citarum yang merupakan sungai terpanjang dan terbesar di Jawa Barat merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat yang bermukim di Jawa Barat. Pada tahun 2018 dikeluarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia PERPRES Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Sejak dicanangkan pada tahun 2018, program Citarum Harum telah dilaksanakan dengan melibatkan sivitas akademika Perguruan Tinggi. Salah satu cara untuk menjaga kelestarian sungai Citarum adalah dengan menanggulangi erosi pada daerah aliran sungai DAS Citarum dengan melakukan penghijauan berupa penanaman pohon. Penanaman pohon tidak saja berfungsi untuk penghijauan namun juga untuk menyerap air, menahan erosi dan bermanfaat untuk mencegah banjir. Erosi yang terjadi bisa membawa sedimentasi lumpur yang akan menyebabkan pendangkalan sungai yang ada di anak-anak Sungai Citarum. Menyadari sangat berartinya penanaman pohon di DAS Citarum, pada awal Nopember 2019, Universitas Mercu Buana melalui kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat di Dusun Sukamulya, Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang Timur telah memberikan bibit pohon Mahoni kepada Komandan Sektor 18 Citarum Harum, Kol. Inf. Utoh. Dalam sambutannya, Kol. Inf. Utoh menyatakan bahwa DAS Citarum di lingkungan Desa Anggadita masih membutuhkan lebih kurang bibit pohon untuk ditanam di sepanjang DAS Citarum untuk menahan erosi. • Pasca Hujan, Belasan Ton Sampah Diangkut dari Sekatan Banjir Kanal Barat • Dua Pekan Operasi Zebra Jaya di Bekasi, Kendaraan Kena Tilang Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa edukasi untuk menumbuhkan budaya bersih haruslah dimulai sejak dini. Pemahaman yang menyeluruh akan pentingnya kebersihan lingkungan akan sangat membantu pelestarian sungai Citarum. Sementara itu, Kepala Pusat Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Mercu Buana, Dr Inge Hutagalung menyatakan bahwa Universitas Mercu Buana sejak tahun 2018 telah aktif membantu Pemerintah dalam pelaksanaan program Citarum Harum dengan melakukan berbagai kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terkait pengolahan limbah sampah, organik maupun non organik. "Diharapkan melalui kegiatan-kegiatan termaksud akan tumbuh budaya bersih dan kesadaran masyarakat dalam upaya menjaga ekosistem dan kebersihan lingkungan sungai Citarum," kata Inge dalam keterangannya, Rabu 6/11/2019. Pemberian bibit Mahoni untuk DAS Citarum di Desa Anggadita, Kecamatan Klari, Karawang Timur, juga dihadiri Lurah Desa Anggadita, Ketua Program Citarum Harum 2019 dari UPI Bandung, dan perwakilan Kementrian Pendidikan Tinggi dan Kebudayaan Republik Indonesia.
penanaman pohon angsana digunakan untuk mencegah pencemaran